Hukum dan Kriminal
3 Orang Pemuda Pembawa Sajam Diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro dalam release terkait keberhasilan Satreskrim Polresta Sidoarjo Amankan 3 Pemuda Pembawa Sajam
SIDOARJO – Berita Patroli – Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan tiga orang remaja yang viral di media sosial pamer senjata tajam (sajam) berupa clurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Hal tersebut diungkap dalam pers release Polresta Sidoarjo pada Senin (28/08/2023).
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro dalam pers release di Mako Polresta Sidoarjo menyampaikan, kronologis kejadian bermula beredarnya video di media sosial pada Sabtu, 12 Agustus 2023, dimana menunjukkan aksi sekelompok remaja yang konvoi membawa senjata tajam di Jl. Raya Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.
“Penyidik Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo kemudian melakukan Penyelidikan dan berhasil untuk mengidentifikasi para pelaku. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 2023 berhasil melakukan penangkapan pada tiga orang remaja dimana dua masih dibawah umur dan berstatus pelajar,” ungkapnya.
Ketiganya diamankan oleh petugas polisi di rumah masing-masing yaitu R.W. (18) warga Bubutan Kota Surabaya domisili di wilayah Sedati, dan anak dibawah umur, Y. P. J. (17) serta K. J. C. (15) keduanya adalah warga Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa peristiwa itu bermula ketika pelaku K.J.C. mengirimkan pesan WA dan menelpon R.W dan Y.P.J. untuk meminta bantuan. Karena rumahnya yang berada di Desa Sawotratap dilempari batu oleh kelompok Team Orang Galau Sidoarjo (TOG SDA).
“Saat itu Y.P.J. bersedia untuk membantu dan minta di jemput di Desa Wage, Taman, Sidoarjo. Kemudian keduanya K.J.C. dan R.W. berangkat menjemput Y.P.J. memakai sepeda motor Honda Scoopy merah hitam Nopol L 4226 AAT,” ucap Kusumo.
Lebih lanjut Kusumo menyampaikan, saat Dalam perjalanan tepatnya di putar balik SPBU Aloha Gedangan bertemu kelompok TOG SDA dan mereka mengejar para pelaku dengan membawa sajam. Kemudian diduga para pelaku menuju ke tempat kos K.J.C.
“Pada pukul 01.30 WIB diduga pelaku K.J.C. selaku Admin “alergiwongruwet” menerima telpon Instagram dari akun “TOG.SDA” dan memberi kabar jika kelompoknya sudah ada didepan gang dan mengajak tawuran. Dua kelompok lalu sama-sama live Instagram dan dan saling menunjukan senjata tajam yang dibawa,” ungkapnya.
Kelompok alergiwongruwet saat berangkat menemui TOG SDA sempat membuat video sedang membawa sajam. Diduga kalah orang, akhirnya mereka lari masuk gang menuju kost KJ.C. Video mereka viral di hari Senin tanggal 14 Agustus 2023 dan K.J.C telah menghapus semua video tersebut.
“Barang bukti yang diamankan oleh polisi antara lain, dari R.W. 1 unit sepeda motor Honda Scopy Nopol L 4226 AAT. sedangkan dari dari Y.P.J. 1 bilah Clurit ukuran Panjang 115 Cm dan dari K. J. C. 1 bilah Clurit ukuran Panjang 70 Cm, warna Merah serta 1 buah senjata tajam jenis Corbek,” ujar Kapolresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, tidak mentolelir gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Akibat perbuatannya, para pelaku tersebut, mereka dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951 dengan Ancaman Hukuman 10 tahun penjara.
(Red)
