BREAKING NEWS
Puluhan Warga Lamongan Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Warga Lamongan yang diduga keracunan makanan hajatan
Lamongan – Berita Patroli – Puluhan warga Desa Truni, Kecamatan Babat, Lamongan diduga keracunan makanan hajatan. Sebanyak 18 di antaranya menjalani perawatan medis di RSNU Babat.
Hingga saat ini, 4 warga di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Itu seperti yang disampaikan salah seorang tenaga medis di RSNU Babat, dr Zakiyah.
“Jumlah pasien yang datang sejak tadi malam ada sebanyak 18 orang, di mana 4 di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat inap karena kondisinya sudah membaik,” kata dr Zakiyah kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Zakiyah mengungkapkan, hampir semua pasien dari Desa Truni yang dibawa ke RSNU mengalami keluhan yang sama. Mulai dari mual, muntah, diare, demam dan dehidrasi.
“Kemungkinan terbesar penyebabnya karena keracunan makanan atau intoksikasi yang bisa disebabkan karena bakteri, yang terbukti dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga di Lamongan diduga keracunan usai mengkonsumsi makanan di sebuah hajatan. Puluhan warga ini dilarikan ke sejumlah rumah sakit dan Puskesmas sejak Sabtu (29/7/2023).
Petugas kepolisian, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan keracunan massal ini, dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab dugaan keracunan massal tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan keracunan ini,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro.
(Red)

You must be logged in to post a comment Login