Connect with us

Berita Patroli

Kejahatan

Dua Maling Motor Satroni Klinik Hewan di Dukuh Pakis Kota Surabaya

Tangkapan layar komplotan maling motor Honda Beat bernopol L-2325-ZF di area parkir sebuah klinik hewan Jalan Dukuh Kupang 1 No 69, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (14/6/2023) siang.

SURABAYA – Berita Patroli – Dua orang terekam CCTV mencuri motor milik pengunjung di area parkir sebuah klinik hewan Jalan Dukuh Kupang 1 No 69, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (14/6/2023) siang.

Motor yang hilang itu, Honda Beat bernopol L-2325-ZF milik mahasiswi Fakultas Hukum kampus swasta di Kota Surabaya, berinisial SM (20) warga Dukuh Pakis, Surabaya.

Ceritanya, sekitar 11.43 WIB, korban sedang membawa hewan peliharaannya untuk berobat ke klinik tersebut.

Setelah rampung dengan urusannya. Sekitar 15 menit kemudian, korban keluar dan mendapati motor yang diparkir tepat di seberang bangunan klinik, amblas.

Saat memeriksa rekaman CCTV pengawas di sejumlah sudut area lokasi tersebut. Ternyata, motor korban dicuri dua orang bandit yang berkomplot dengan mengendarai motor matik saat menuju lokasi.

“Pada waktu masuk di CCTV menunjukkan jam 11.43 WIB lalu waktu keluar pukul 12.00 WIB kondisi motor sudah tidak ada. Di CCTV motor dibawa maling pukul 11.57 WIB,” ujar ibunda korban Novi saat dihubungi wartawan, Senin (19/6/2023).

Menurut Novi, kedua pelaku sempat berkeliling di sekitar area parkiran klinik tersebut. Kemudian, seorang pelaku eksekutor pencurian motor berhelm warna merah muda beraksi membobol kunci kontak motor dalam durasi sekitar 30 detik.

Sedangkan, pelaku lainnya yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi memakai jaket dan helm hijau yang identik dengan atribut ojek online (Ojol).

“Pelaku 2 orang, 1 memakai helm dan jaket ojol (sebut nama perusahaan aplikator ojol), 1 lagi memakai hoodie putih helm pink. Pelaku mengeksekusi motor dalam waktu kurang dari 30 detik,” katanya.

Akibat pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp14 juta. Apalagi motor tersebut telah lunas pembayarannya.

Novi mengaku telah melaporkan kejadian pencurian motor anaknya itu ke markas kepolisian setempat. “Sudah lunas, nilai kerugian sekitar Rp13-14 juta. Sudah (lapor), Polsek Dukuh Pakis. Dipakai aktivitas kuliah dan kerja,” pungkasnya.

(Arinta/ Saiful/ Tommy/ Marthin)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kejahatan

To Top