Connect with us

Berita Patroli

JABAR

SPG Showroom Diperkosa, Dirampok hingga Dibuang di Kebun Kemang

polda-metro-jaya-menangkap-perampok-yang-memperkosa-spg-showroom-mobil-di-cibubur-bekasi_

BEKASI, Berita Patroli – Seorang wanita yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di sebuah showroom mobil di Cibubur, Kota Bekasi, dirampok dua orang pria. Sadisnya lagi, kedua pelaku memperkosa korban lalu ‘membuangnya’ ke kebun di Kemang, Kabupaten Bogor.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/6) pukul 21.00 WIB. Korban awalnya mengira pelaku akan membeli mobil.

“Korban awalnya mengira pelaku akan membeli mobil,” kata Titus, Jumat (16/6/2023).

Korban awalnya dihubungi pelaku Raeza (30) yang saat itu mengaku sebagai Rian. Dalih pelaku hendak membeli mobil di showroom tempat korban bekerja.

Saat itu mereka sepakat untuk bertemu di dekat mal Cibubur pukul 21.00 WIB malam. Sebelum bertemu korban sempat meminta izin kepada F yang diketahui sebagai supervisi di showroom tersebut.

“Sesampainya korban di pinggir jalan dan pada saat itu lampu merah dalam keadaan berhenti pelaku yang dilihat oleh korban hanya seorang diri membuka kaca mobil sebelah kiri bagian depan sambil memanggil korban. Lalu pelaku mengajak korban masuk kedalam mobil pelaku,” kata Titus.

Tersangka Raeza mengajak korban untuk pergi ke sebuah tempat karaoke terlebih dahulu. Namun mobil mereka justru mengarah ke Jakarta. Di tengah perjalanan, Raeza menghentikan mobilnya dengan dalih hendak mengambil uang di ATM.

“Sedangkan pada saat itu korban tidak ada melihat di pinggir jalan ATM maupun ruko yang ada mesin ATM-nya, kemudian korban bertanya kepada pelaku ‘kok di sini ambil uangnya’,” ujarnya.

Sesaat kemudian, muncul pelaku Jeremia (30) langsung membekap korban korban. Secara bersama-sama, keduanya melakban wajah korban dan mengikat tangan korban dengan tali ties.

Sesaat setelahnya, korban kemudian diperkosa secara bergantian oleh kedua pelaku saat mobil berjalan. Yudho menambahkan pelaku juga menyetel musik mobil secara kencang saat aksi bejat tersebut dilakukan.

“Korban diperkosa dalam mobil dalam keadaan sedang berjalan dan musik diputar dengan volume yang kencang,” tutur Yudho.

“Korban ditarik secara paksa ke bangku belakang oleh para pelaku dan salah satu dari pelaku berkata ‘Kamu diam atau nggak kamu saya buat cacat, pilih harta atau nyawa’,” imbuhnya.

Usai memperkosa, pelaku merampok barang-barang milik korban, mulai dari ponsel hingga tas bermerek. Pelaku juga diketahui mengambil uang Rp 500 ribu dari ATM korban hingga memaksa meminta PIN ATM.

“Namun sebelum korban diturunkan dari dalam mobil pelaku, terlebih dahulu para pelaku mengambil Handphone, tas Charles & Keith, uang tunai, jam tangan, serta pelaku meminta nomor pin ATM BCA korban dan pola Handphone korban,” ujarnya.

Setelahnya, korban ‘dibuang’ pelaku di kebun kosong di wilayah Bogor usai diperkosa. Korban diturunkan dalam konduksi muka yang masih dilakban.

“Setelah itu (pemerkosaan) korban diturunkan dalam keadaan muka di lakban dan diturunkan di sebuah kebun kosong di daerah Kemang, Bogor, Jawa Barat,” jelasnya.

Setelah dibuang, korban berjalan sejauh 100 meter dan dibantu warga sekitar. Setelahnya warga pun menelpon polisi atas peristiwa yang ada.

“Korban berjalan sekitar 100 meter dan setelah korban sampai di Alfamart kemudian korban meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitaran. Kemudian ada salah satu warga yang menolong korban dan menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama kemudian datang polisi dari Polsek kemang Bogor dan korban dibawa ke Polsek Jatisampurna,” pungkasnya
(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JABAR

To Top