Sekjen Kemhan Bahas Pelibatan Sumber Daya Nasional Dalam Operasi Gabungan TNI Pada FGD Evjianbang Sesko TNI TA.2023

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

BANDUNG, Berita Patroli – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi, Kajian dan Pengembangan (Evjianbang) Sesko TNI TA. 2023 secara luring dan daring di Kelas Besar Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Selasa (13/6).

Selain Sekjen Kemhan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Kakoordos Seskoal Laksma TNI Judijanto dan Paban II Orstra SOPS TNI Kolonel Inf Teguh Pudji Rahardjo turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan FGD yang bertemakan “Implementasi Operasi Gabungan Dalam Sistem Pertahanan Negara”. Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Kusworo memimpin langsung kegiatan FGD tersebut.

Materi paparan yang disampaikan Sekjen Kemhan membahas tentang “Pelibatan Sumber Daya Nasional Dalam Operasi Gabungan TNI”. Menurut Sekjen Kemhan, bentuk pelibatan Sumdanas dalam Opsgab TNI diantaranya pasukan Kogasgabpad pada penanganan Gempa NTB 2018, perbantuan distribusi logistik bagi pengungsi Palu 2018, dan percepatan penanganan Covid-19.

“Berdasarkan UU dan PP, TNI sebagai komponen utama dalam kondisi tertentu sah untuk menggunakan Sumdanas yang telah disiapkan untuk kepentingan Opsmil (termasuk Opsgad Terpadu). Piranti lunak Kemhan, Mabes TNI, dan Angkatan perlu disesuaikan untuk teknis pelaksanaanya,” ungkap Marsdya TNI Donny Ermawan yang didampingi Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Fahrid Amran.

Sehingga, Sekjen Kemhan mengingatkan agar Kemhan dan TNI menyiapkan Sumdanas yang suatu saat dibutuhkan untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan TNI

(Red)