Hukum dan Kriminal
Siswa SMK di Lampung Tewas Dipukul Guru Silat

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas jelaskan penyebab MA tewas saat ikuti ekstrakulikuler pencak silat.
Lampung Tengah – Berita Patroli – Seorang siswa SMK Al Hikmah, Lampung Tengah bernama Muhammad Akil meninggal dunia diduga karena dianiaya. Polisi mengungkap fakta kematian Akil disebabkan luka fatal di perut yang disebabkan pukulan keras oleh guru silatnya, yang kini ditetapkan tersangka.
Berikut fakta-fakta kasus tewasnya Muhammad Akil dirangkum :
Awal mula kasus ini terungkap saat orang tua Akil menemukan sejumlah luka tak wajar pada tubuh anaknya. Akil mengalami luka lebam bahkan gigi patah usai ikut kegiatan bela diri. Sehingga orang tua korban menduga anaknya jadi korban penganiayaan.
“Saya menemukan sejumlah luka yang nggak wajar pada tubuh anak saya. Banyak luka lebam di sekujur tubuh, bahkan ada beberapa gigi anak saya yang lepas,” terang ayah korban Agus Saprani, Rabu (7/6/2023).
Awalnya ia diberitahu Akil sedang sakit dan dirawat di RS Kartini, Lampung Tengah. Setibanya ia di rumah sakit, Akil sudah meninggal. Atas kejanggalan tersebut, Agus kemudian melapor ke Polres Lampung Tengah, Rabu (31/5/2023).
Jenazah Akil yang sempat dikuburkan pun diekshumasi dan diautopsi guna mencari bukti tindak kekerasan untuk membantu proses penyelidikan.
Ekshumasi itu dilakukan di TPU Gebang, Kabupaten Pesawaran, Kamis (8/6/2023). Keluarga Akil korban didampingi tim kuasa hukum dan proses ekshumasi dan autopsi dilakukan tim dokter dari Biddokes Polda Lampung.
Usai dilakukan ekshumasi dan autopsi, ditemukan luka fatal pada bagian perut dan banyak luka lebam di tubuh Akil.,
“Dari hasil pemeriksaan sementara memang banyak ditemukan luka lebam pada tubuh korban,” kata Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, Kamis (8/6/2023).
Diduga luka fatal di perut Akil itu yang mengakibatkannya tewas.
“Kami temukan luka lebam yang cukup parah tadi pada bagian perutnya,” imbuh Edi.
Kepala SMK Al Hikmah, Suwardi membantah Akil tewas saat ikut ekskul bela diri dari sekolah. Ia menyebut Akil bukan ikut ekstrakurikuler, melainkan latihan silat di luar kegiatan sekolah.
“Jadi untuk meluruskan berita yang ada saat ini bahwa memang benar Muhammad Akil adalah siswa di SMK Al Hikmah. Namun saya tegaskan, almarhum bukan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler melainkan mengikuti latihan perguruan silat PSHT,” kata dia, Jumat (9/6/2023).
Meski begitu, ia tak menampik kegiatan latihan perguruan silat dilakukan di lingkungan sekolah SMK Al Hikmah.
“Sekolah memang ada kegiatan ekstrakurikuler silat, namun itu terjadwal di hari Jumat dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Sedangkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu. Memang kegiatan perguruan silat PSHT ini di halaman sekolah latihannya,” terangnya.
Polres Lampung Tengah akhirnya menetapkan guru silat sebagai tersangka kasus kematian Muhammad Akil, yang diduga korban penganiayaan. Saat ini tersangka ditahan di Mapolres Lampung Tengah.
“Benar, kami telah menetapkan satu tersangka atas kasus kematian korban penganiayaan,” kata Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas, Jumat (9/6/2023).
Tersangka melakukan pemukulan di wilayah perut korban ketika melakukan kegiatan latihan silat. “Dari hasil pemeriksaan tersangka ini yang melakukan pemukulan cukup fatal pada bagian perut korban,” ujarnya.
Namun, Edi belum merincikan identitas tersangka yang merupakan guru silat korban itu.
“Nanti kita sampaikan, yang dia guru silat korban,” imbuhnya. (Red)
