Belum Genap Satu Bulan Proyek Jalan di Grabakan Hancur. Apa Tanggapan Bidang Bina Marga Tuban??

Tuban, Berita Patroli. Proyek Jalan dengan nilai Ratusan Juta dari Dana APBD Kabupaten Tuban Tahun 2022 ini tidak mempunyai umur panjang.

Data yang di kumpulkan Media ini, di sepanjang jalan Poros yang menghubungan Kecamatan Semanding menuju Kecamatan Grabakan terdapat pelebaran di sisi kanan dan kiri jalan tepatnya di Desa Gesikan Kecamatan Grabakan Kabupaten Tuban Jawa Timur, namun sayangnya, pekerjaan yang baru selesai itu sudah terlihat ambrol. Apakah tidak sesuai perencanaan atau pihak rekanan yang kurang maksimal dalam mengerjakan Proyek?

Menurut Sulaiman, nampak di sepanjang proyek itu kondisi jalan sudah ambles padahal menurutnya, Proyek jalan tersebut belum lama selesai.

” Pelebaran jalan ini baru selesai beberapa minggu ini, tapi sayangnya hampir sepanjang jalan ini sudah banyak yang ambles”. Keluhnya.

Sulaiman juga mengatakan, pada saat mendapatkan temuan itu, ia juga sudah menyampaikan kepada pihak Bidang terkait yaitu di Bidang Bina Marga namun sampai saat ini masih belum ada tindakan lebih lanjut dari pihak rekanan atau dari pihak Bidang Bina Marga. Ia menduga kalau mereka sudah ada kong kalikong sehingga terkesan cuek.

” Kemarin sudah tak sampaikan ke Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Tuban, Tapi tidak ada Respon ia hanya menjawab akan segera di perbaiki. Namun sampai saat ini masih tidak ada tindakan. Saya menduka kalau mereka sudah kong kalikong.”. Ungkap kesal Sulaiman.

Sedangkan (R) yang mengerjakan Proyek Tersebut di Konfirmasi ia menjelaskan bahwa pelebaran itu tidak akan mempunyai umur panjang. Pasalnya pelebaran itu bukan menggunakan sistem Lapen namun harus menggunakan Cor. Melihat kondisi jalan yang di lewati mobil dengan Tonnase melebihi target.

“Kontruksinya itu Lapen Mas lahannya Mepet, dan mobil bermuatan berat, jadi pasti jebol terus. Seharusnya itu di Cor. lahannya juga minim jadi alat tidak bisa maksimal untuk melakukan pemadatan”. Jelasnya (R).

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga saat di Konfirmasi Media ini melalui sambungan Telephone Watshaap., Sabtu (7/1/2023). Untuk di mintai tanggapannya terkait proyek yang belum genap satu bulan sudah hancur itu kesalahan dari Perencanaan atau rekanan yang tidak maksimal mengerjakannya ia mengatakan.

“Bahwa pada kondisi jalan yang rusak tetap akan diperbaiki sebab ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor sepenuhnya.

Proyek tersebut juga belum dibayar”. Jelasnya Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tuban.(Syn).