Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Kepala Wanita di Ngawi Luka Parah dan Telapak Tangan Putus

Ngawi (Berita Patroli) –

Binti Rokani bin Solikah (29) mengalami sejumlah luka di tangan dan kepala usai disabet pisau dan parang oleh suaminya Edi Budiono (34) pada Kamis (30/6/2022). Dia harus mendapat perawatan intensif di RSUD dr Soeroto akibat luka yang dideritanya serius.

Kabid Pelayanan RSUD dr Soeroto Ngawi dr. Indah Pitarti, mengungkapkan tim dokter telah menjalankan operasi untuk menangani luka Binti. Ada dua dokter yang ambil tindakan, masing-masing spesialis bedah syaraf dan ortopedi.

Binti mengalami luka pecah tulang kepala sehingga mengenai selaput otak, serta tendon telapak tangan kiri yang putus, juga jari kelingking serta tendon tangan kanan yang juga putus. Sehingga, perlu penanganan di kepala dan tangan.

“Kondisinya memang baik ya, sudah sadar penuh. Dari awal penanganan sudah stabil kondisinya meski luka parah. Tim dokter sudah melakukan penanganan, pada Jumat kemarin sudah dioperasi. Tulang kepala ada fraktur, kemudian tendon tangan putus dan jarinya ada yang putus,” kata Indah

 

Indah mengungkapkan kini hari kedua pasca-operasi, kondisi Binti semakin membaik. Tetapi masih harus menjalani perawatan di ruang intensif care unit (ICU) dan terus dipantau.

 

Untuk diketahui, Edi Budiono (34) warga Desa Gemarang, Kedunggalar, Ngawi Jawa Timur tega membacok istrinya Binti Rokani Bin Solikah (29) hingga kritis. Edi pun kabur usai membacok istrinya.

Ibu dua anak itu mengalami luka bacok di bagian kepala dan kedua tangan usai dilukai menggunakan dua senjata sekaligus. Ironisnya, aksi pembacokan itu disaksikan kedua anaknya. Mereka sempat menangis melihat sang ibu bersimbah darah. Warga yang mengetahui keributan itu segera melapor ke polisi kemudian membawa Binti ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

 

Pria yang baru selesai menjalani hukuman penjara di Lapas Madiun usai jadi pelaku pembunuhan seorang dukun tahun 2016 lalu itu mendatangi Binti di rumah orang tuanya di Desa Wonokerto, Kedunggalar Ngawi, pada Kamis (30/6/2022). Keduanya sempat cekcok mulut kemudian Edi yang sudah membawa pisau langsung melukai Binti.

 

Binti pun sempat mencoba kabur dan meminta pertolongan ke halaman rumah. Namun, Edi segera menyabetkan parang yang sudah dia ambil hingga membuat Binti tersungkur. Edi pun kemudian kabur menggunakan sepeda motornya. Kini Edi sudah mendekam di sel tahanan Mako Polres Ngawi. (Ries)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top