Pengacara Top dan Oknum TNI Ditangkap, Kasusnya Sungguh Berat

Padang, Berita Patroli –  Seorang oknum TNI berinisial I Putu SA (31) dan seorang oknum pengacara berinisial I Putu NCAGP (33) diamankan oleh Satuan Resnarkoba Polresta Denpasar.

Keduanya ditangkap pada Sabtu (14/5/2022) secara terpisah karena keterlibatan keduanya dalam peredaran narkoba.

Dari penggerebekan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja kering hampir 1 kilogram.

Dalam kasus ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal muasal barang haram tersebut.

Kronologi Penangkapan

Terungkapnya peredaran narkoba yang melibatkan dua sosok publik tersebut berawal dari penangkapan I Putu SA, seorang oknum TNI asal Banyuseri Buleleng.

Ternyata tersangka Putu SA hampir sebulan menjadi target operasi sebagai oknum yang menjadi pengedar narkoba.

Melansir Selasa (17/5) Putu SA ditangkap saat akan mengambil ganja kering dengan sistem tempel di depan rumah di Jalan Alam Sari, Banjar Tegeh Sari, Padang Sambian Denpasar Barat, sekitar pukul 18.00 WITA.

Barang bukti diamankan sebanyak 265 gram ganja kering.

Hasil interogasi, tersangka Putu SA mengaku ganja kering 265 gram itu milik oknum pengacara inisial Putu NCAGP.

Mendengar pernyataan itu, polisi kemudian mengecek chattingan di HP milik tersangka Putu SA.

Ternyata benar saja, ada keterlibatan Putu NCAGP dalam penemuan ganja kering tersebut.

Yang mengejutkan adalah oknum Pengacara ini merupakan anak dari seorang pejabat di Badung.

Dalam pengakuan sementara tersangka Putu SA, ia disuruh oleh oknum pengacara tersebut untuk mengambil ganja kering yang ditempel di TKP.

Tak menunggu lama, pihak kepolisian langsung menggerebek rumah Putu NCAGP di kawasan Kuta Utara.

Akhirnya, Ia ditangkap sekitar pukul 20.00 WITA.

Dalam penggeledahan di kamar, tim mengamankan plastik besar dan kecil berisikan barang bukti daun, biji dan batang kering totalnya seberat 495 gram.

Kemudian ada juga 6 kertas digunakan untuk linting dan sebuah HP.