Kadisdik Kab Pasuruan, Dampingi Bupati Sukseskan Vaksinasi Anak Usia 6-12

PASURUAN, BERITA PATROLI – Anak usia SD dinas Pendidikan kab Pasuruan kurang lebih sebanyak 146.187 ribu anak usia 6-12 tahun di Kabupaten Pasuruan, akan disuntik vaksin sinovac, mulai Kamis (06/01/2022) besok. Untuk itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) menghimbau kepada para guru/kepala sekolah di semua SD/MI sasaran agar melibatkan orang tua/wali murid agar anak mau divaksin.

Himbauan tersebut dirasa penting, khususnya pada anak yang masih berusia 6-7 tahun, dimana mereka masih butuh pendekatan secara emosional.

“Kalau sudah kelas tiga sampai 6 SD itu saya yakin banyak yang mau. Tapi kalau usia 6 itu rata-rata duduk di bangku TK atau kelas 1 SD, jadi secara emosional masih butuh bimbingan. Makanya kalau bisa orang tua dilibatkan,” kata Gus Irsyad di sela-sela kesibukannya, Rabu (05/01/2022) siang.

Perihal vaksinasi, dosis yang disuntikkan tersebut akan menggunakan vaksin produksi Sinovac sesuai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jarak waktu antara vaksinasi dosis pertama dan kedua selama 4 minggu.
Kata Irsyad, vaksin ini sangat aman dan tidak memiliki efek KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berlebihan.

“Insya Allah aman. Tadi saya juga pastikan ke staf saya, yakni Kepala Dinas Kesehatan, jawabannya juga sama, aman,” tegasnya.

Dijelaskannya, dimulainya vaksinasi anak tak lain karena Pemkab Pasuruan telah mencapai target 70% vaksinasi dosis pertama untuk total target vaksinasi dan 60% dosis pertama untuk vaksinasi lansia.

“Alhamdulillah kita sudah Level 1 PPKM, sehingga vaksinasi anak sudah bisa dimulai. Mari kita sukseskan sampai dua bulan mendatang, selesai semuanya,” terangnya.

Beberapa staf Dinas Pendidikan Kab Pasuruan menyikapi hal ini kepada awak media menjelaskan,” Kami dari dinas pendidikan sudah menghimbau kepada seluruh jajaran, kepala sekolah dan guru SD se Kabupaten Pasuruan untuk siap dan selalu mendukung program bapak Bupati Irsyad yusuf dalam mensukseskan vaksinasi anak usia 6-12 di kabupaten Pasuruan.” Jelas beberapa staf kepada awak media. ( muin/endang/tim )