Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Kapolresta Sidoarjo Pimpin Anggota, Gagalkan Upaya Masyarakat Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid 19

Berita Patroli – Penjemputan paksa pasien corona masih terjadi, lantaran pihak keluarga tidak terima anggota keluarganya dimakamkan secara protokol covid-19. Hal ini terjadi di RS Mitra Keluarga Sidoarjo, Minggu (21/6).

Keluarga dari Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ini tidak terima jenazah keluarganya dimakamkan oleh petugas medis dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pemakaman jenazah pasien positif COVID-19.

Jenazah pria berinisial F (58) tersebut, akan dibawa pulang secara paksa oleh anggota keluarganya tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Mereka meminta paksa rumah sakit untuk menyerahkan jenazah tersebut.

Namun oleh pihak RS Mitra Keluarga, upaya penjemputan paksa tersebut ditolak lantaran jenazah merupakan salah satu pasien covid-19. Sehingga sempat terjadi sedikit ketegangan antara pihak Rumah Sakit dan keluarga.
Beruntung, anggota Polresta Sidoarjo sigap mengambil tindakan, dengan mendatangi rumah sakit untuk mengamankan situasi.

“Tadi pihak rumah sakit menghubungi kepolisian, sehingga aksi pemulangan paksa jenazah pasien COVID-19 ini dapat digagalkan,” tegas Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji.
Melalui proses negosiasi yang panjang akhirnya pihak keluarga bersedia jenazah anggota keluarganya dimakamkan sesuai protokol covid-19.

“Kami akhirnya bernegosiasi dengan pihak keluarga meskipun dengan proses yang ‘alot’ selama berjam-jam, akhirnya pihak keluarga bisa menerima keputusan jenazah dimakamkan dengan menggunakan protokol covid-19.” ujar Kombes Pol Sumarji, Kapolresta Sidoarjo.

Butuh waktu sekitar dua jam lamanya untuk negoisasi dengan keluarga almarhum F, karena mereka meyakini almarhum meninggal bukan karena COVID-19, dan akan dimakamkan di Kabupaten Sampang. Upaya pemulangan paksa jenazah tersebut, mendapatkan penolakan keras dari rumah sakit.

Pihak rumah sakit tetap tegas menyatakan, pemakaman jenazah tersebut harus memakai protokol kesehatan. Untuk alasan keamanan, puluhan aparat kepolisian diterjunkan ke rumah sakit tersebut dan melakukan pengawalan secara ketat. Sehingga petugas medis bisa membawa jenazah menuju Kabupaten Sampang ( Andrijanto/wawan)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top