Polsek Malo Semprot Disinfektan di Desa Tulungagung

Berita Patroli, Bojonegoro – Untuk mencegah merabaknya penyebaran virus corona atau Civid-19 di Desa Tulungagung, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Polsek Malo bersama jajaran melaksanakan giat penyemprotan Disinfektan, Minggu (12/04/2020) pukul 08.00 wib sampai selesai.

Kapolsek Malo, AKP. Ngatimin memerintahkan jajarannya untuk rajin melakukan giat di berbagai desa guna melakukan penyemprotan disinfektan, serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang adanya penyebaran virus corona ini.

“Tugas kita sebagai Polisi harus mampu melayani, melindungi serta mengayomi masyarakat,” ungkap Kapolsek Malo, Akp Ngatimin, kepada jajarannya.

Turut hadir dalam giat, antara lain Aiptu Mokh Kholison (Bhabinkamtibmas Tulungagung), Bripka Jamari, Pelda Samid (Bhabinsa), Budiyanto (Kades Tulungagung) beserta perangkat, Inul (Mantri Kesehatan) selaku petugas dari Kesehatan, Ketua BPD beserta anggota, RT/RW serta Karang taruna.

Kesempatan itu, Aiptu Mokh Kholison menyampaikan kepada media Berita Patroli saat di konfirmasi di lapangan bahwa sasaran dari giat penyemprotan tersebut adalah semua rumah warga, semua tempat ibadah, serta kandang ternak, dan jalan desa yang ada di Desa Tulungagung.

“Selain giat penyemprotan disinfektan, jajaran dari Polsek Malo juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga Tulungagung,” ungkap Mokh Kholison.

Jajaran Polsek Malo menambahkan, para pemilik warkop atau cafe untuk menutup usahanya pada pukul 21.00 wib, sesuai Surat Edaran Bupati bahwa pengunjung harus mengatur jarak minimal 1 meter, dan segera membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing setelah makan atau minum kopi, bila perlu di bungkus untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk Minimarket harus mematuhi Surat Edaran dari BUPATI untuk mengatur orang yang masuk tidak lebih dari lima orang, dan mengatur antrian serta mengatur jarak konsumen minimal 1 meter.

“Masyarakat harus bijak dalam menganalisa berita-berita yang bermunculan di saat merebaknya Covid-19 ini, jangan mudah percaya dengan berita-berita HOAX, Isu Sara dan Ujaran Kebencian yang ada di medaos,” pungkas Aiptu Mokh Kholison, Bripka Jamari dan Pelda Samid, sebelum meninggalkan Desa Tulungagung. @Sunarto.