Connect with us

Berita Patroli

BREAKING NEWS

Sering Macet, Warga Pasuruan Keluhkan Layanan PDAM

Foto : Ilustrasi (Dok. Istimewa)

PASURUAN – Berita Patroli

Masalah distribusi air PDAM di Kelurahan Kebonsari, tepatnya di Jalan Mawar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan telah berlangsung lebih dari setengah tahun. Penduduk setempat menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan air sehari-hari dan akhirnya terpaksa membuat sumur bor pribadi.

Salah warga, Sarifudin, mengaku telah berlangganan PDAM Perumdam Tirta Umbulan Kota Pasuruan selama bertahun-tahun dan mulai mengalami masalah serius sejak Oktober 2023.

“Air yang kami terima sering kali tidak lancar, bahkan selama setahun terakhir hanya ada sedikit pasokan air yang berhasil kami terima,” ujar Sarifudin.

Ketidakpuasan masyarakat semakin meningkat karena mereka tetap harus membayar tagihan bulanan sebesar Rp 46.210 meskipun layanan air tidak optimal.

“Kami merasa seperti memberikan kontribusi tanpa mendapatkan pelayanan yang memadai dari PDAM. Ini sangat merugikan,” tambahnya.

Sarifudin juga menyatakan niatnya untuk mengajukan pemutusan jaringan pelanggan akibat ketidakpuasan terhadap layanan yang diberikan.

“Kami tidak bisa terus menerus membayar untuk layanan yang tidak kami terima dengan baik,” ungkap Sarifudin.

Popon, seorang pelanggan lainnya, mengeluhkan bahwa meskipun telah berkali-kali mengadu ke kantor PDAM, tidak ada solusi yang diberikan.

“Kami merasa diabaikan dan tidak mendapatkan tanggapan yang memadai dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Direktur PDAM Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko, menanggapi bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab masalah tersebut.

“Kami sedang melakukan pendalaman teknis untuk mengidentifikasi dan memperbaiki hambatan dalam distribusi air di Jalan Mawar, termasuk masalah potongan akar yang mengganggu meteran air,” jelas Yoyok.

Meskipun sebagian warga telah mengambil langkah dengan membuat sumur bor pribadi, masih ada harapan bahwa distribusi air dari PDAM bisa segera kembali normal.

“Kami berharap masalah ini segera terselesaikan agar kami dapat kembali mendapatkan layanan air yang lancar seperti sebelumnya,” tutup Sarifudin.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BREAKING NEWS

To Top