Tuban, berita Patroli,.
Pembangunan atau renovasi di setiap sudut pedesaan sampai di pusat perkotaan Kabupaten Tuban saat ini sedang Gencar gencarnya. Suatu program yang telah di tetapkan oleh Bupati Tuban itu tidak menutup kemungkinan bahwa proyek yang berjalan saat ini menjadi ajang Korupsi bagi sebagian Rekanan yang memenangkan tender.
Mulai dari pembohongan publik, karena proyek tidak diberikan Papan informasi, memanipulasi bahan matrial yang tidak sesuai dengan aturan RAB. Sehingga proyek yang telah di kerjakan oleh rekanan tersebut hanya bertahan seumur jagung.
Seperti halnya Proyek Drainase yang masih di garap saat ini , tepatnya di Kelurahan Kutho Rejo Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Proyek Siluman yang tidak terdapat papan nama ini belum di ketahui siapa pekerjanya, dari Cv apa dan anggaran berapa, di mulai kapan dan berakhir kapan, garapan tersebut seakan menjadi ajang bancaan para oknum.
Hasil investigasi media ini di lapangan, Kamis (22/9/2022). Terdapat jenis proyek drainase yang belum di ketahui Anggarannya itu berbahan U-Ditch kurang lebih berukuran 50×100 Cm, beserta tutupnya. Namun anehnya, U-Ditch yang terbuat dari Beton tersebut nampak tidak sesuai spesifikasi, kropos dan mudah hancur. Tidak hanya itu saja, Dari pemasangannya pun terlihat ambur adul tidak terukur terkesan asal asalan.
Sementara itu, Dani Ramdhani yang saat ini menjabat sebagai Camat Tuban, dikonfirmasi di kantornya pada Kamis (22/9/2022) terkait anggaran dan juga prosedur bahan yang digunakan sesuai spesifikasi atau tidak ia mengatakan.
” Proyek mana mas? Kalau Proyek Drainase yang berada di Kelurahan Kuto rejo itu Anggaran dari Apbd Kabupaten Tuban, namun langsung di cairkan di Kelurahan. Di situ sudah ada pengawasnya dari PU terimakasih atas informasinya, nanti kami akan meninjau langsung di lokasi terkait garapannya”. Ucapnya kepada awak media ini. (Syn/Yet).