SULSEL
Kejaksaan Tinggi Sulses dan Polda Sulses dituntut usut tuntas pengerjaan proyek pembanguan Gedung Parkir RSUD Labuang Baji Makassar yang telah menelan anggaran sebesar 18 miliar tahun 2022 terindikasi korupsi oleh aktivis dan pegiat antikorupsi
Makassar, Berita Patroli – proyek pembangunan gedung RSUD labuang Baji Makassar terindikasi adanya dugaan korupsi sejumlah Aktivis dan LSM mendorong Polda Sulsel dan Kejaksaan untuk mengusut proyek pembangunan RSUD Labuang Baji, karena dinilai mutu dan kualitas pekerjaan bangunan gedung parkir diduga tak sesuai dengan semestinya.
Tidak hanya itu, untuk memperkuat adanya dugaan penyimpangan pada pelaksanaan proyek tersebut, aktivis dan pegiat antikorupsi mendorong Polda Sulsel mengajukan audit ke Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan audit investigatif dan menghadirkan ahli konstruksi.Mulyadi mengharapkan dengan audit BPKP itu akan memperkuat temuan penyimpangan dalam proyek tersebut. Sebab, konstruksi hukumnya sudah terbangun. Kerangka hukum yang terbangun jelas mengindikasikan ada penyimpangan.
Selanjutnya dia menyatakan optimistis, Polda Sulsel akan memberi atensi dan menelisik proyek ini. Bahkan bisa membongkar dugaan kerugian negara dalam proyek tersebut.
“Kami akan terus mengawal dan ikut mengawasi proyek ini, kami siap membawa proyek ini masuk ke Polda Sulsel maupun Kejaksaan Tinggi, sisa menunggu waktu saja,”tuturnya kepada kami Media Berita Patroli 07/05/23
Kami berharap kepada semua elemen agar ikut serta memantau dan mengontrol penggunaan uang negara oleh para pejabat terkait utamanya PPK sebab rentan terjadinya grafitasi atau uang untuk menutupi segala kesalahan atau kekurangan pada tehknis pekerjaan para kontraktor nakal yang sesuai SOP dan hal itu membuat kerugian negara (Safril)