“PT. JAYA ETIKA BETO Kurang Profesional, Terkait Pendistrian dan PJU Kedung Doro “

Dok. Istimewa

SURABAYA – Berita Patroli

Menjelang tutup akhir tahun 2024 ini, masih nampak sebuah pengerjaan pekerjaan paket pemasangan uditch (pendistrian) yang terkesan sangat lebay pengerjaannya, sehingga nampak salah satunya aksesoris penerangan jalan umum pun pengerjaannya terkesan tidak sesuai spektek dan metode pelaksanaannya.

Walaupun sekecil apa pun  dari pekerjaan tersebut seharusnya tidak ada penggerusan anggaran, yang dikuatirkan kekuatan untuk berdirinya tiang penerangan jalan umum (PJU) saat ini,nampak kuat dan indah, 1 sampai 2 tahun baru nampak kekhuatiran rubuh.

Hal ini sempat terpantau oleh awak media Berita Patroli, pekerjaan tersebut yang dikerjakan oleh pihak kontraktor pelaksana PT. JAYA ETIKA BETON dilokasi sepanjang jalan Kedung Doro sisi timur.

Padahal, pekerjaan paket tersebut dimenangkan dengan tender/lelang.

Dok. Istimewa

Nama Tender Pembangunan Pedestrian dengan Saluran (Lebar Pedestrian > 3 m) (JL. KEDUNGDORO SISI TIMUR S/D JL. EMBONG MALANG, JL. KARTINI)
Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
K/L/PD/Instansi Lainnya Kota Surabaya
Satuan Kerja Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
Pagu Rp. 18.223.599.999,00
HPS Rp. 18.213.767.000,00
Nama Pemenang Alamat NPWP Harga Penawaran Harga Terkoreksi Harga Negosiasi
PT,JAYA ETIKA BETON Jl.Ketintang Baru Selatan VII/6 Surabaya – Surabaya (Kota) – Jawa Timur 7*.2**.1**.*-*09.**0 Rp. 16.087.425.018,59
Rp. 16.087.425.018,59.

Apalagi dari pihak pelaksana yang tidak bersahabat dengan awak media, dan dilapangan sulit untuk diklarifikasi, terkait pengerjaan pekerjaan paket saat itu. Sabtu:30 Desember 2024. Pk. 10:12:53 siang.

Sehingga, timbul pertanyaan apakah dari para pejabat PT.Jaya Etika Beton diduga perintahkan anak buahnya untuk menghindari setiap adanya wartawan, saat dilokasi ataukah sudah berselingkuh (Kongkalikong, red) dengan pihak Walikota dan kroni-kroninya dari dinas SDAM&BM Kota Surabaya selama ini.

Ternyata, apa yang terjadi PT.JAYA ETIKA BETON terkesan kinerjanya semakin kurang profesional,terkait pekerjaan pendistrian dan PJU disepanjang Jalan.Kedung Doro sedang dikerjakan saat ini.

Hasil dari temuan terlait pemasangan aksesoris Penerangan Jalan Umum (PJU), sempat adanya pemantauan dan penilaian, dari salah satu warga pemilik ruko depot makanan, yang sehari-hari bermangkal wilayahnya yang terkena imbas pembangunan pendistrian tersebut, berinisial WN, mengatakan

“Kualitas pekerjaan diduga tidak sesuai dengan spektek dan metode pelaksanaan.ungkap dia ( sumber WN).
masih ada celah antara tutup resapan. pungkasnya sumber penjual makanan dilokasi saat itu, dan kualitas rabat kurang memenuhi standar dan cara pengerjaannya tidak sesuai metode pelaksanaan.”Kata sumber berinisial WN.

Dok. Istimewa

Lebih lanjut, dari pihak sumber (warga, red) berinisial WN, masih sempat di wawancarai terkait pemasangan antara lempengan besi plendes dan cor-coran menegaskan,

“Dibawah plat plendes pondasi tiang seharusnya beton bukan urugan.ujar dia (Sumber WN) lagi, dan samping plat harus di rabat dengan campuran Semen pasir koral yang sudah ditentukan dalam spesifikasi teknis, ungkap penjual makanan berbadan tinggi besar. Dan pengerjaannya harus sesuai tahapan dalam metode teknis pelaksanaan “Tegasnya WN, sesekali melayani konsumen saat itu.

Lebih lanjut lagi, masih dari awak media Berita Patroli wawancara dengan pihak warga (Sumber, red) berinisial WN, ternyata berlatar belakang rekanan isolatir PJU dijajaran Pemkot Surabaya menjelaskan,

“Kesimpulan pekerjaannya tersebut ” tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan teknis “kata sumber berinisial WN lagi.

Dok. Istimewa

Pekerjaan tersebut harus ditangguhkan pembayarannya (pekerjaan tidak boleh di bayar) dan kontraktor harus di blacklist dan menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku” Jelasnya, seraya berpesan keawak media Berita Patroli, agar namanya tidak dimediakan dengan jelas ketika itu.

( Solihin/ Arinta/ Berty/ Saiful )