Warga Tangsel Bergerak Tolak Prostitusi dan Perjudian

Dok. Istimewa

TANGERANG – Berita Patroli

Sejumlah warga masyarakat menggeruduk Hotel di jalan H Juanda, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangerang, Banten.

Bangunan mirip kosan atau semi Hotel itu digeruduk masa warga setempat dan berorasi agar penginapan semi kosan (Kostel) samping Mega Mal segera yang diduga sehari-hari jadi tempat maksiat pasangan diluar nikah segera ditutup.

Bentrokan antara masa pendemo dengan petugas pun sempat terjadi,   warga yang terus berupaya merangsek masuk ke bagian dalam ruangan berhasil dihalau pihak keamanan Kostel sehingga menimbulkan kericuhan.

Namun beberapa lama setelah akhirnya saling dorong terjadi mereda inisiasi perundingan dilakukan, selang dua jam pembicaraan antara perwakilan masyarakat pendemo dengan pihak keamanan, kemudian warga dibolehkan masuk ke dalam Hotel kelas Melati tersebut.

Kecurigaan dijadikannya ruko Hotel mirip kos-kosan itu sekaligus tempat ajang prostitusi dan perjudian gelap sebelumnya diketahui salah seorang tokoh masyarakat berinisial Hj, namun setelah teguran demi teguran disampaikan Hj kepada pihak manajemen sekalipun tidak pernah peroleh tanggapan positif, karuan pada Jum’at, (29/11) kemarin warga  masyarakat berbondong-bondong mendatangi serta merangsek memasuk ke bangunan gedung itu.

Usai sebagian pendemo diijinkan masuk ke bagian paling dalam Hotel dan tidak menjumpai adanya bukti mesin-mesin perjudian maka akhirnya warga pun keluar sekaligus meminta agar pemeritah Kota Tangerang Selatan sigap melayani sekaligus menanggapi laporan masyarakat terkait adanya dugaan praktik prositusi atau perjudian secara serius di wilayah mereka.

(Ted)