Hukum dan Kriminal
Sita153.000 Pil Koplo di Putat Jaya, Seorang Bandar Berhasil Dibekuk Polrestabes Surabaya

Pelaku Bandar pil koplo diamankan Polrestabes Surabaya
SURABAYA – Berita Patroli – Polrestabes Surabaya membekuk bandar pil koplo yang beraksi di Jl. Simo Gunung kramat Timur, Putat Jaya, Kamis (1/2/2024).
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan 153.000 pil koplo yang dibungkus 153 botol.

Sejumlah BB berupa 153 botol pil koplo
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suria Miftah Irawan mengatakan penangkapan itu bermula dari informasi yang masuk ke anggotanya lewat call center Kampung Tangguh Narkoba. Setelah didalami, polisi mendapatkan identitas seorang pria berinisial MR (24) yang menjadi aktor dalam penyalahgunaan obat keras dalam informasi itu.
“Setelah kami lakukan pendalaman ternyata benar informasi yang masuk dari warga Surabaya itu. Kami melakukan penggerebekan di rumahnya di Simo Gunung” kata Suria Mifta, Senin (5/2/2024).
Saat penggerebekan, Anggota Unit III Sat Res Narkoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin Iptu Idham Malik Salasa sempat mendapat perlawanan dari MR. MR mengelak kalau ia berjualan pil koplo. Namun, ia tertunduk lesu mengetahui polisi sudah menemukan beberapa butir pil koplo di ruangan tengah rumahnya. “Setelah diperiksa, ada 6 karton berisi 153 botol dengan jumlah total keseluruhan 153.000 pil koplo,” imbuh Suria Miftah.
Dari keterangan tersangka, MR mengakui mendapatkan pil warna putih dengan tulisan LL itu dari seseorang berinisial A yang saat ini ditetapkan sebagai DPO 153.000 pil koplo itu diantar ke rumah MR pada Rabu (24/01/2024) malam. Ia mengatakan nekat berjualan pil koplo karena selama ini menganggur dan tidak punya penghasilan tetap. “Motifnya ekonomi. Jadi tersangka tidak bekerja. Untuk bandar yang menyuplai masih kami lakukan pengembangan,” pungkas Suria Miftah.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal Pasal 435 Undang-Undang RI No 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan.
(Red)
