Hukum dan Kriminal
Seorang Bapak Tua Dikeroyok Saat Lerai Orang Rebutan Lahan Parkir

Korban pengeroyokan di Malang mendapaatkan perawatan medis di RSSA (Dok. Istimewa)
Malang – Berita Patroli – Nahas menimpa Henny Djoko Prasetyo. Pria 65 tahun ini babak belur usai dikeroyok sejumlah orang. Kini, Henry terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang akibat luka pendarahan di hidung dan telinga.
Anak korban, Hendra Satya Putra, mengatakan peristiwa yang dialami ayahnya ini terjadi di Jalan Kepundung Nomor 34 RT05/RW05, Kelurahan Bareng, Klojen, Kota Malang atau di sekitar Toko Kopi Jaya, pada Minggu (30/7) sekitar pukul 19.00 WIB.
Bermula saat ada sekitar 8-10 orang mencari seseorang dan akhirnya berhenti di depan rumah korban. Mereka sempat bersitegang dengan tukang parkir Toko Kopi Jaya atas nama Bagus Wahyu hingga akhirnya terjadi sebuah perkelahian. Korban yang mengetahui itu lantas berupaya melerai.
“Ayah saya itu bangun tidur, niatnya mau melerai dibilang kalau bertengkar jangan di sini. Tapi ayah malah dipukul bata paving. Perkiraan pelakunya ada 8 – 10 orang. Yang pasti naik 5 motor,” ujar Hendra, Senin (31/7/2023).
Akibat pengeroyokan itu, ayahnya menderita luka di hidung dan telinganya. Bahkan hasil pemeriksaan medis hidung ayahnya patah, sedangkan dari telinga keluar darah. Sementara Bagus Wahyu yang sempat berkelahi dengan pelaku hanya menderita luka lebam.
Pengeroyokan tersebut diduga disebabkan karena adanya gesekan karena perebutan lahan parkir. Di mana lahan parkir toko kopi jaya itu awalnya dikelola oleh warga Kelurahan Bareng. Kemudian sejumlah orang dari luar mencoba untuk mengambil alih lahan parkir tersebut.
“Terus dimediasi dua kali terkait lahan parkir, hasilnya gantian jaganya, jadi hari ini saya besok Santo, tapi pernah waktu giliran saya diusir, tiba-tiba dia masuk. Akhirnya dilakukan mediasi lagi dan akhirnya parkiran diambil alih oleh Kelurahan Bareng,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanti membenarkan pengeroyokan kepada tukang parkir toko kopi jaya tersebut. Karena korban kewalahan, kemudian mencoba lari ke rumah Henny untuk meminta pertolongan.
“Pak Henny kemudian berusaha melerai, namun justru menjadi sasaran pukulan,” ujar Syabain.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian pun langsung memburu para pelaku pengeroyokan. Syabain pun sudah berkoordinasi dengan jajaran Reskrim Polsek Klojen bersama Satreskrim Polresta Malang Kota.
“Saya sudah perintahkan tangkap orangnya. Ini penganiayaan, apapun latar belakangnya,” ucapnya.
Sampai saat ini, pelaku pemukulan tersebut masih dalam pengejaran pihak Polresta Malang Kota. Syabain memastikan segera menangkap pelaku agar peristiwa yang mengganggu ketertiban di wilayah Kota Malang tak lagi terjadi.
“Ini premanisme yang merambah ke pidana. Sementara kita kejar pelaku dan sudah lakukan lidik, karena beberapa saksi korban kenal sama pelaku,” tandasnya.
(Red)
