Pabrik di Lamongan Terbakar, 4 Orang Dilarikan ke RS

Kebakaran Pabrik di Lamongan, Empat Pekerja Luka – luka

LAMONGAN, Berita Patroli – Pabrik pengolahan kayu di Dusun Kedungrejo, Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Lamongan terbakar, Rabu (14/6/2023) malam. Diduga kebakaran disebabkan oleh pipa oil boiler atau mesin pemanas di pabrik itu bocor hingga kemudian meledak.

Akibat dari kejadian ini, 4 orang karyawan yang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (14/6/2023) ini membuat suasana mencekam.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, pabrik pengolahan kayu yang terbakar itu milik PT. Tanah Mas Kalen, Kecamatan Kedungpring. Total kerugian dalam kebakaran ini belum bisa disebutkan secara pasti.

“Iya, terjadi kebakaran di salah satu pabrik yang ada di Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Lamongan,” kata Kapolsek Kedungpring, AKP Suud saat dikonfirmasi.

Mengenai kronologinya, Suud mengungkapkan, kebakaran ini berawal dari Didik Damono, salah satu mekanik pabrik yang menerima laporan dari karyawan pabrik bagian produksi. Laporan itu disampaikan pertama kali pada pukul 17.30 WIB.

“Ada salah satu karyawan bagian produksi yang melaporkan tentang kondisi pipa oil boiler atau mesin pemanas di pabrik itu mengalami kebocoran,” ujar Suud.

Dengan laporan tersebut, sambung Suud, akhirnya Didik selaku mekanik pabrik pun segera memberitahukannya kepada karyawan mekanik lain dan bergegas menuju ke lokasi mesin pemanas yang bocor itu.

Nahasnya, saat para mekanik mengecek dan akan memperbaiki mesin pemanas yang bocor itu, tiba-tiba mesin itu meledak dan dengan cepat muncul semburan api yang langsung menjalar hingga mengakibatkan kebakaran.

Peristiwa kebakaran ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian dan ditindaklanjuti dengan meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar). Bantuan datang, tiga korwil Damkar pun segera terjun untuk menjinakkan kobaran api yang telah membesar.

“Ada tiga korwil pemadam kebakaran di Lamongan yang didatangkan, Damkar Lamongan sendiri, lalu Damkar Korwil Ngimbang dan Paciran. Setelah dilakukan penyemprotan, akhirnya api berhasil dipadamkan,” tuturnya.

Ditegaskan oleh Suud, kerugian dalam kejadian ini belum bisa ditaksir secara pasti. Terdapat barang-barang di pabrik yang tak bisa terselamatkan saat kebakaran, di antaranta mesin pemanas, panel listrik mesin rotari, tumpukan viner kering dan bahan baku kayu triplek.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Suud menyebut, ada 4 orang karyawan yang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Empat korban itu masing-masing adalah Agus Sunardi (34), warga Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan Ngawi yang dirujuk ke RSUD dr Soegiri Lamongan, Yoga Prastiyo (24) warga Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban yang dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan. Keduanya menderita luka bakar grade 3 combustio.

Lalu Wanto (39), warga Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Jombang yang dirujuk ke RSUD Jombang dan mengalami luka bakar grade 2 combustio. Terakhir Sunarto (33), warga Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring yang dirawat di RSUD Ngimbang dan mengalami luka bakar grade 1 combustio.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja terdapat 4 orang karyawan pabrik yang mengalami luka bakar dan saat ini sudah dirawat di rumah sakit,” tandasnya

(Red)