JATIM
BPBD Pamekasan Ingatkan Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob

BPBD Pamekasan Ingatkan Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob
PAMEKASAN, Berita Patroli – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pamekasan kembali memperingatkan masyarakat di daerah pesisir wilayah setempat, agar mewaspadai pasang air laut maksimum atau banjir rob.
Hal tersebut disampaikan seiring dengan peringatan dari Badan Badan Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Rabu (14/6/2023). Khususnya peringatan tentang waspada air laut maksimum di wilayah pesisir Jawa Timur.
Fenomena tersebut diprediksi terjadi dalam tiga hari kedepan, terhitung mulai Jum’at hingga Selasa (16-20/6/2023) mendatang. “Berdasar prakiraan yang kami terima, potensi banjir rob diprediksi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Jawa Timur, termasuk di Pamekasan,” kata Plt Kepala BPBD Pamekasan, Yusuf Wibiseno.
Fenomena alam berupa kenaikan muka laut akibat pasang maksimum dan menggenangi daratan, dipredikasi terjadi dalam beberapa hari kedepan. “Banjir ini terjadi akibat pasang air laut lebih tinggi dari ketinggian daratan, biasanya disebut banjir genangan,” ungkapnya.
Prediksi ketinggian pasang dapat mencapai angka 120 hingga 140 centimeter (cm), kedalaman surut dapat mencapai -60 hingga -140 cm pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan. “Genangan (banjir rob) ini dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir,” imbuhnya.
“Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak diprediksi berlangsung sekitar pukul 9:00 hingga 12:00 WIB. Untuk wilayah pesisir Kalianget, termasuk Pamekasan, prediksi pasang 120 cm hingga 130 cm, sedangkan surut -70 cm hingga 100 cm,” jelasnya.
Tidak hanya di Pamekasan, daerah lain di Madura, juga diprediksi mengalami kejadian serupa. Seperti Bangkalan dan Sumenep, termasuk sejumlah wilayah di pesisir Jawa Timur. “Kalau di Pamekasan, biasanya terjadi di wilayah Tanjung (Pademawu) atau di pesisir Montok (Larangan),” pungkasnya.
“Dari itu kami mengimbau sekaligus meminta masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan (banjir rob) agar selalu waspada. Sehingga dapat meminimalisir berbagai kemungkinan,” pungkasnya.
(Red)
