JATIM
Pencuri Truk di Ngawi Telan Obat Tidur, Akhirnya Ketiduran 3 Hari

Pencuri Truk di Ngawi Telan Obat Tidur,
NGAWI, Berita Patroli – Salah seorang pelaku pencurian truk di Ngawi mengaku pernah memakan sendiri makanan yang sudah dicampur obat tidur yang hendak diberikannya pada korban. Adalah Rudy Susanto (59) warga Pancoran Mas, Kota Depok, dia mengaku pernah memakan sendiri makanan yang sudah dicampurnya dengan obat tidur karena calon korbannya curiga.
Rudy mengatakan jika saat itu dia sudah mengajak korbannya untuk makan. Kemudian, korbannya curiga saat dia memberikan makanan pada korbannya. Agar tidak gaduh di rumah makan, dia pun memakan sendiri makanan yang dicampurkan dengan obat tidur.
“Jadi senjata makan tuan. Saya akhirnya tidur di hotel sampai 3 hari,” kata Rudy pada saat press rilis di Mako Polres Ngawi, Senin (12/6/2023)
Namun, pengalamannya itu tak membuatnya kapok. Dia justru memikirkan cara lain untuk menggasak truk korbannya. Pun, untuk yang terakhir sebelum ditangkap polisi, dia mengaku jika berbagi tugas dengan rekannya untuk memasukkan obat tidur pada korban.
“Ketika teman saya ngajak korban ngomong, saya masukkan obat tidur ke botol air mineral kemasan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Supriono (40) seorang sopir truk asal Ponorogo ternyata dibius. Dia tersadar setelah dibangunkan pemilik toko tempat dia tertidur pulas di Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi. Pun, saat sadar di baru tahu jika truk barang nopol AE 8814 UK yang dibawanya sudah raib.
Kejadian berawal saat Supriono bertemu dengan seseorang yang menawarinya untuk mengangkut gula ke PG Soedhono yang berada di Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi, pada Selasa (30/5/2023). Seseorang itu menjanjikan upah yang lumayan pada Supriono. Tak butuh waktu lama, Supriono langsung mengiyakan tawaran itu.
Kemudian Supriono bersama dengan pelaku yakni Rudy naik truk, di tengah perjalanan ketika tiba di lampu merah (traffic light) Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, pelaku dihubungi temannya mengajak makan.
“Setelah berada di warung sate, truk di parkir korban, tak lama kemudian ada orang yang berteriak tentang kepemilikan truk. Selanjutnya terjadi percakapan tentang muatan beras dan meminta nomor telepon korban, kemudian korban kembali ke warung untuk melanjutkan makannya yang belum selesai,” jelas Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, saat pers rilis di Ruang Guyub Polres Ngawi, Senin (12/6/2023).
(Red)
