Diduga Masalah Pinjam Jaket, Pria di Jambi Tewas Ditikam di Depan Rumah

Foto TKP

Jambi – Berita Patroli – Seorang pria ditemukan tewas di depan rumahnya di Lorong Kapal, RT 30, Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Korban diketahui bernama Baidillah (40). Diduga ia tewas karena kehabisan darah akibat dua luka tusuk di punggung.

Korban diduga tewas ditikam seseorang. Menurut saksi di sekitar lokasi kejadian yang mendengar keributan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.

“Korban ini kerja variasi motor. Informasi dari warga kejadian jam 1, terjadilah perkelahian gitu kan (antara korban dan diduga pelaku),” kata Ketua RT setempat, Ahmad, Selasa (13/6/2023).

Sementara itu, warga sekitar bernama Heru mengungkapkan bahwa sebelum ditikam hingga tewas, diduga korban berkelahi dengan pelaku lantaran masalah pinjam jaket.

“Infonya korban minjam jaket, pelaku kesal, pelaku naik pitam mungkin terjadi perkelahian itu,” kata Heru.

Perkelahian terjadi tepat di depan kontrakan korban. Setelah terkapar, lanjutnya, korban sempat meminta tolong kepada tetangga. Saat itu, kondisi korban sudah memprihatinkan dengan dua luka tikam di bagian punggung, diperkirakan dari benda tajam sejenis gunting. Namun, nyawanya tak tertolong karena diduga kehabisan darah.

“Dia sempat minta tolong tetangga, tapi (tetangga) nggak berani (menolong), takut kena serang karena tetangganya ini perempuan dan suaminya lagi nggak di rumah,” jelas Heru.

Sementara terduga pelaku bersama satu orang temannya langsung lari meninggalkan korban yang terkapar di lokasi kejadian. Pelaku lari dengan membawa senjata tajam yang baru saja digunakannya.

“Pelaku dugaannya warga sini, beda RT saja,” ungkap Heru.

Pantauan di lapangan, tampak lokasi kejadian dipasang garia polisi. Sejumlah warga melayat ke rumah korban. Namun, korban hingga kini masih divisum di RS Bhayangkara Jambi.

Sementara itu, Kapolsek Jelutung Iptu Imron mengaku sudah menerima laporan kejadian tersebut. Saat ini pelaku sedang dalam pencarian.

“Saat ini sedang dilakukan pencarian dan penyelidikan,” kata Imron. (Red)