JAGOAN NEON!!!Pengelola Sabung Ayam Jombang Bisa Mengatur Aparat Penegak Hukum Dan Jurnalis.

Kediri.beritapatroli
Kabupaten Jombang yang terkenal dengan Kota Santri ternyata Surga bagi pencari kemaksiatan, terutama perjudian sabung ayam.

Para Aparat penegak hukum diduga tutup mata dengan adanya kegiatan yang dikenal sebagai sampah masyarakat ini.

Diduga ada main dan aliran dana upeti yang terus mengalir dengan adanya perjudian sabung ayam ini. Baik itu kepada oknum aparat maupun oknum wartawan.

Hal itu diungkapkan salah seorang pengelola judi sabung ayam di Jombang Sabtu, 14 Mei 2022.

“Kalangan sabung ayam kabupaten Jombang cukup banyak, terpisah di berbagai wilayah. Ada enam lebih kalangan di wilayah jombang sampai sekarang masih berlangsung tanpa hambatan dari penegak hukum dan tokoh Agama setempat,” ucapnya.dan yang paling begasur gudo mas,”

Menurutnya, secara tidak langsung keberadaan mereka menguntungkan bagi teman-teman oknum aparat dan media.

“Kami setiap hari kedatangan oknum wartawan, setiap harinya sekitar 40-50 datang ke kalangan,” ucapnya.

Namun ia tak merinci dari media mana oknum wartawan yang datang tersebut.

“Wartawan apa aja saya kurang tau, yang jelas mereka mengaku wartawan. Sepengetahuan saya mereka selalu datang ada tiga orang, gak lama lagi lima orang dan terus seperti itu setiap hari,” kata salah seorang Pengelola Judi Sabung Ayam di Jombang.Agar kegiatan mereka lancar mau tidak mau pihaknya menyiapkan upeti untuk oknum tersebut

“Kalau kedatangan mereka, kita pengurus kalangan pasti harus menyiapkan uang 15-20 per orang. Kalangan lainnya pun juga sama. Coba banyangkan udah berapa mereka dapat penghasilan di wilayah Jombang,” pungkasnya

Tempat terpisah terkait Ramainya Perjudian di kabupaten Jombang yang di beritakan,membuat Tokoh Agama PCNU KH Muhammad Salmanudin Yazid selalu disapa (Gus Salman) angkat bicara.

Ia dengan tegas mengatakan bahwa kalangan sabung ayam tersebut diharamkan oleh Agama. Karena itu, sudah seharusnya tokoh masyarakat, tokoh agama khususnya Polri menghentikan penyakit masyarakat ini.

Menurutnya kewenangan penindakan perjudian ada pada kepolisian. Ia pun berharap komitmen aparat penegak hukum segera bertindak.

Kalau yang menghentikan aktivitas itu dari pihak swasta akan jadi musuh dalam masyarakat. Saya berharap ada responsive dari pihak penegak Hukum mengenai kalangan sabung ayam yang berada di berbagai lokasi di Jombang karena kegiatan mereka juga sudah melawan hukum maupun salah di mata hukum,” ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan whatsapp kasatreskrim polres jombang diblokir dan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat dihubung melalui Whatsapp di nomor +62 813-20XX-XX guna meminta stement tentang kalangan sabung ayam di wilayah hukum Jombang tidak respon.(gs)